Kamis, 09 Januari 2020

Definisi Injeksi



injeksi adalah sediaan steril berupa larutan, emulsi, suspensi, atau serbuk yang harus dilarutkan atau disuspensikan terlebih dahulu. sebelum digunakan, yang disuntikkan dengan cara merobek jaringan ke dalam kulit atau melalui kulit atau selaput lendir.

Tujuan

injeksi biasanya digunakan untuk obat - obat yang harganya relatif lebih mahal. selain itu sediaan injeksi harus benar - benar steril karena masalah lain dapat timbul pada pemberian obat secara injeksi / penetralan seperti septisema, infeksi jamur, inkompatibilitas karena campuran sediaan penetral yang tidak steril. 
persyaratanm sediaan injeksi / parenteral tentang sterilitas maka harus bebas dari partikel partikulat yang bebas dari pirogen. 

contoh


Gambar terkait

injeksi subkutan/hipodermal (s.c)

Penyuntikan dibawah kulit, hanya untuk obat yang tidak merangsang dan larut, baik dalam air atau minyak, efeknya agak lambat dibandingkan dengan i.m atau i.v , mudah digunakan sendiri, contoh suntikan insulin.

Imjeksi intramuskular (i.m)

Penyuntikan dilakukan dalam otot, absorpsi obat berlangsung 10-30 menit untuk memperpanjang erja obat, sering digunakan larutan atau suspensi dalam minyak. Tempat injeksi adalah pantat atau lengan atas.

Injeksi intravena (i.v)

Penyuntikan dilakukan di dalam pembuluh darah , efeknya paling cepat (18 detik) karena benda asing langsung dimasukkan ke dalam aliran darah sehingga mengakibatkan reaksi-reaksi hebat, seperti tekanan darah yang menurun secara mendadak. Infus intravena dengan obat sering dilakukan dalam rumah sakit pada keadaan darurat, atau dengan obat yang metabolisme dan ekskresinya cepat guna mencapai kadar plasma tetapi tinggi . Bahaya trombosis terjadi bila infus dialakukan terlalu sering pada satu tempat.

injeksi intraarteri

Penyuntikan ke dalam pembuluh nadi dilakukan untuk membanjiri suatu organ, misalnya pada penderita kanker hati.